MASA DEPAN DAN CITA-CITA
Sejak kecil kita semua pasti
sering ditanyai mau jadi apa kalau sudah besar nanti, ingin bekerja apa setelah
besar nanti dan ditanyai apa cita-cita kamu kalau sudah besar nanti.
Kalimat-kalimat tadi pasti sering kita dengar saat kita masih di sekolah Taman
kanak-kanak (TK). Saat kecil kebanyakan anak yang ditanya seperti itu pasti
jawabnya dokter, guru, tentara atau polisi. Hal tersebut sebenarnya karena
anak-anak tersebut tidak tau apa yang dimaksud dengan cita-cita. Berbeda dari
yang lain, saat aku di TK dan ditanya hal tadi saya tidak menjawab apa yang
kebanyakan anak-anak jawab, dulu saya menjawab ingin menjadi astronot, tentu
saya menjawab seperti itu juga karena saya belum mengerti tentang cita-cita,
dan pada akhirnya setelah saya tau arti tentang sebuah cita-cita maka akupun
berfikir realistis tentang cita-citaku di masa depan.
Setiap Manusia memiliki keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan cita-cita
nya yang sudah dia rencanakan sejak jauh hari. Cita-cita orang berkembang
seiring kebutuhan dan realitas yang dihadapinya. Dia sadar bahwa dengan
ketekunannya dalam tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang diinginkannya. Tidak
perduli seberapa besar atau kecilnya mimpi atau cita-cita kita, semuanya
ditentukan oleh faktor kuatnya keinginan. Manusia hidup di dunia ini
haruslah mempunyai tujuan dan cita-cita hidup. Manusia yang tidak
memiliki itu semua akan bingung menjalani hidupnya.
Cita-cita sendiri bagi saya mempunyai arti suatu impian dan harapan seseorang
akan masa depannya, Cita-cita sendiri mempunyai arti yang berbeda bagi setiap orang,
banyak yang beranggapan cita-cita adalah sebuah mimpi yang sangat sulit diraih,
sebetulnya hal tersebut tidak keseluruhan benar, karena sebuah cita-cita pasti
bisa diraih apabila kita berusaha dengan bersungguh-sungguh agar cita-cita
tersebut tercapai. Jika ada yang menganggap cita-cita hanya mimpi belaka
pastilah ada juga orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya, maka
cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus
melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini
sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang
menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa
api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Tapi, kita pasti
setuju bahwa menggapai cita-cita di masa depan yang didamba-dambakan, tidak
semudah menjetikkan kaki. Banyak rintangan yang harus dilewati.
Bagai mana dengan cita-cita kita? Apakah kita sudah berusaha mengejar agar bisa
mencapai apa yang kita cita-citakan? Apakah yang kita lakukan sekarang sudah
bisa dikatakan sebuah usaha dalam mengejar cita-cita? Jawaban dari pertanyaan
pertanyaan tersebut tergantung individu dan cita-cita individu tersebut.
Sebagai contoh saya yang dulu watu kecil sangat ingen menjadi seorang astronot,
jawaban dari semua pertanyaan tadi semua adalah “TIDAK”, tapi apakah itu
berarti saya akan gagal dimasa depan? Jawaban pertanyaan ini juaga sama yaitu
“TIDAK”.
Orang yang tidak dapat meraih cita-cita di masa kecilnya bukan berarti akan
gagal dimasa depan, akan ada jalan lain dan pasti ada kesempatan lain untuk
membuat masa depan kita menjadi apa yang kita inginkan, jadi jangan mudah
berputus asa karena seiring berjalanan waktu apa yang kita cita-citakan dimasa
lalu sering berubah saat kita sudah bertambah usia, bahkan kita sering bingung
akan jadi apa kita dimasa depan nanti? Pertanyaan berganti, maka tujuan/
cita-cita pun berubah, pertanyaan ingin jadi apa dimasa depan nanti, biasanya
timbul saat kita mulai sekolah ditingkat sekolah menengah, saat itulah kita
sadar bahwa cita-cita tidak mungkin diraih tanpa adanya usaha keras untuk
mencapainya, pada tahap ini cita-cita bisa sangat memotivasi akan tetapi pada
tahap ini pula kita sudah berfikir realistis, dan kita akan mulai tau dengan kemampuan
kita sehingga kita bisa mengira-ngira apakah yang kita cita-citakan cocok
dengan kemampuan kita.
Semakin bertambahnya usia, dan semakin tinggi jenjang pendidikan yang kita
tempuh maka semakin dewasa juga pola pikir kita, arti cita-cita dan masa depan
sudah berbeda dengan apa yang kita pahami dulu, sekarang cita-cita adalah
sebuah masa depan yang akan kita raih tidak harus dokter, guru, polisi, tentara
maupun astronot. Cita-cita kita sekarang pastilah tujuan hidup kita nantinya,
akan menjadi seperti apa kita setelah apa yang kita lakukan saat
ini, meski terdengar berbeda, namun, untuk mencapai masa depan, kita
tetap saja membutuhkan usaha, motivasi, serta faktor material dan finansial
yang mendukung.
Masa depan kita adalah tujuan hidup kita sekarang, bukan lagi hanya sebuah
angan-angan atau sebuah mimpi saja, akan tetapi adalah sebuah tujuan nyata yang
akan kita raih. Memiliki masa depan yang cerah pasti menjadi tujuan hidup semua
orang. Sukses dalam pendidikan, karier, dan memiliki keluarga yang bahagia
merupakan definisi sebagian besar orang tentang masa depan yang cerah.
Tujuan nyata yang dimaksud di atas adalah sebuah hasil dari yang kita lakukan
sekarang bukan apa yang kita mimpikan sekarang, karena apa yang kita inginkan
belum tentu terjadi sesuai dengan keinginan kita, masa depan kita adalah kita
sendiri yang menentukan tidak ada campur tangan orang lain. Tujuan nyata yang
akan kita peroleh juga tidak akan dibagi dengan orang lain, seperti diibaratkan
apa yang kita tanam, maka kita juga yang harus menanamnya, dan dari usaha
merawat tanaman tersebut maka kita akan bisa menikmati buahnya. Itulah sebuah
masa depan, apa yang kita angan-angankan (tanam) sejak dulu jika kita salah
melakukan usaha (merawat tanaman) maka kita tidak bisa menikmati masa depan
(Buah) tersebut. Hari ini adalah saat kita menanam benih, dan masa depan
adalah waktu untuk memanen. Karena itu, siapapun yang ingin tahu masa depannya,
maka lihatlah apa yang dilakukannya sekarang. Banyak yang bilang kalau hidup
itu merupakan pilihan, tetapi kalau memang ada pilihan berarti kita bisa
memilih yang terbaik, jadi berikanlah hidup anda sebaik-baiknya.
Sekarang bagaimana sih masa depan kita? Tak ada seorangpun yang tau tentang
masa depannya sendiri, sehebat-hebatnya orang tersebut, pasti tidak akan tau
masa depannya sendiri. Karena bisa dibilang masa depan adalah sebuah misteri,
misteri yang dimaksud disini adalah sesuatu yang belum jelas kepastiannya dan
belum tentu terjadinya. Jika semua orang mengetahui akan masa depannya maka
hidup ini pasti kosong, tak ada perjuangan untuk merainya, jadi biarlah masa
depan tetap menjadi misteri dan tetap menjadi sesuatu yang kita perjuangkan
untuk meraihnya.
Banyak orang berpendapat bahwa masa depan adalah masa yang akan kita raih tanpa
melihat juga apa yang kita lakukan dimasa lalu, sebenarnya masa depan adalah
resiko dari apa yang kita lakukan sekarang, resiko tersebut bisa sesuai
keiinginan bisa juga tidak sesuai keiinginan, akan tetapi walaupun resiko
tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita, resiko tersebut sudah pastilah
konsekuensi dari ap yang kita lakukan sekarang, sebagai contoh kita punya
pilihan untuk menjadi rajin dan menjadi pemalas, apabila kita menjadi seorang
yang rajin sudah pasti kita akan mendapat sesuatu ganjaran yang pantas dengan
apa yang kita lakukan, akan tetapi jika kita memilih menjadi pemalas maka kita
akan mendapat pula hasil yang sepadan dengan yang kita lakukan.
“Masa
depan Kita, karir Kita, serta kehidupan Kiat adalah yang Kita kerjakan hari
ini.”
maksud dari nasehat ini adalah bahwa masa depan kita adalah potensi yang kita miliki saat ini,jadi
misalnya sekarang kita punya potensi satu langkah lebih besar dari orang lain,
maka itulah masa depan kita. Dengan bahasa yang lebih
sederhana dapat saya artikan bahwa masa depan itu adalah kelanjutan, indikasi
atau dampak dari masa sekarang.
Kita
gelisah dengan sekolah dan yang kita pelajari disaat ini, kita gelisah dengan
segala rencana kehidupan kita. Padahal, yang kita kerjakan sekarang adalah
bagian dari karir kita. Padahal, anak-anak kita bersekolah sekarang adalah
bagian dari proses pendidikan mereka dan hidup yang kita jalani adalah bagian
dari rangkaian kehidupan kita ke masa yang akan datang. Tanpa mengecilkan arti
masa depan dan sesuatu yang lebih baik, ada baiknya apabila kita fokus dengan
apa yang ada di depan mata, apa yang kita kerjakan sekarang, karena hal ini
akan terpengaruh terhadap masa depan kita.
Dari paparan yang panjang di atas disimpulkan bahwa cita-cita dan masa depan
yang akan kita raih saling bertautan, saling mendukung dan saling memberikan
andil dalam pencapaian tujuan hidup kita, cita-cita bisa berperan sebagai
penyemangat karena semua tujuan hidup berawal dari angan-angan dan mimpi yang
harus kita wujudkan, walaupun mimpi itu sangat sulit untuk diraih jadikanlah
mimpi tersebut menjadi acuan sehingga kita tidak bingung dalam menentukan
tujuan hidup. Janganlah berhenti bermimpi, jangan biarkan cita-citamu hancur,
tetaplah gantung cita-citamu setinggi angkasa. Sedangkan masa depan kita adalah
masa sekarang, seperti yang dijelaskan diatas juga bahwa masa depan kita adalah
kelanjutan dari apa yang kita lakukan di masa sekarang, jangan sia-siakan
waktumu sekarang atau masa depanmu akan tersia-siakan. Jangan pernah berfikir
masa depan akan mengikuti arus hidup kita, karena bukan masa depan yang akan
membawa kita tapi kitalah yang membawa masa depan tersebut.
Sign up here with your email
4 comments
Write commentsijin share...
ReplyEak bg yogee
ReplyIjin share
ReplyTerima kasih banyak , dan saya sekarang mulai mengerti apa itu arti cita cita dari pengalaman anda
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon