Forum Pelajar Indonesia 7

FORUM PELAJAR INDONESIA KE-7, 2015 I. Deskripsi Forum Pelajar Indonesia adalah forum tahunan yang melibatkan 300 pelajar tingkat SMA-SMK-MA dari seluruh Indonesia yang mempunyai kapasitas dan integritas. Forum ini membuka ruang pelajar untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam upaya menumbuhkan karakter kepemimpinan dan integritas pelajar Indonesia. Forum ini membuka kesempatan bagi pelajar untuk bertemua dengan para pemegang kebijakan dari berbagai pihak untuk menyampaikan usulan kebijakan yang mendukung kemajuan pelajar di Indonesia. Outcome-nya adalah Pelajar memahami hak dan kewajiban sebagai pelajar sehingga menjadi agen perubahan dan duta promosi berbagai kebijakan dalam berbagai bentuk kegiatan positif di daerah masing-masing. Program yang diselenggarakan oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan pemerintah, private sector, berbagai organisasi masyarakat sipil dan media. Tema untuk tahun 2015 adalah “Revolusi Karakter di Mata Pelajar”. Forum ini akan diselenggarakan pada tanggal 10-14 Nopember 2015 di Jakarta, Indonesia. Berbagai aktivitas akan dilaksanakan anatara lain Leaders Panel, Wisdom Talk, Workshop, Ministerial Speak, Cultural Peformance, Meet The CEO, Social Action, Inaugurasi, Cullinary Exhibition, Kunjungan Lembaga Negara, Corporate Visit, Focus Group Discussion, Working Group, Field Trip dan lain-lain. II. Latar Belakang • Potret generasi muda Indonesia (di atas 15 tahun) mempunyai posisi strategis sebagai pewaris masa depan bangsa. Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2015 ini jumlah pemuda mencapai 62,4 juta orang. Itu artinya, rata-rata jumlah pemuda 25% dari proporsi jumlah penduduk Indoensia secara keseluruhan. Oleh karena itu, strategi terhadap pembangunan pemuda memiliki arti penting dan sangat strategis. Jika menggunakan basis data proyeksi jumlah pemuda versi BPS di atas, maka secara umum persebaran jumlah pemuda di Pulau Jawa menempati posisi pertama dengan persentase 57,94 %; Pulau Sumatera dan sekitarnya memiliki persentase 21,71 %; Pulau Sulawesi dan sekitarnya 8,13%; Pulau Kalimantan 5,78%; Pulau Bali dan Nusa Tenggara 5,2%; dan Papua 1,2%. Persebaran pemuda di setiap wilayah itu harus menjadi landasan dalam menggulirkan kebijakan pemuda sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan di setiap wilayah; • Bonus Demografi, berdasarkan proyeksi BPS di atas, pada rentang tahun 2010-2030 Indonesia juga diproyeksikan mendapat ‘bonus demografi’ (demografic divident). Dalam istilah demografi disebut sebagai ‘jendela kesempatan’ (window of opportunity). Pada rentang tahun 2020-2030, jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun) akan mencapai 70%. • Dalam konteks Indonesia, ada tiga permasalahan utama yang dihadapi oleh pelajar yaitu pertama, kualitas dan kapasitas pemuda masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi sekolah dan tingkat pendidikan pemuda di Indonesia. Berdasarkan laporan BPS tahun 2012, sejumlah 81,15% pemuda sudah tidak bersekolah lagi dan umumnya mereka bekerja, sedang mencari pekerjaan, ibu rumah tangga, dan pengangguran (tidak bekerja) serta sejumlah 17,48 % masih bersekolah dalam berbagai tingkatan yaitu 6,46% lulusan Pergguruan Tinggi, 39,96 % lulusan SMA, 32,03% lulusan SMP dan sisanya lulusan SD dan tidak punya izajah atau tidak sekolah. Kedua, keterampilan dan Kecakapan hidup (life skill) serta kemandirian pemuda yang masih sangat rendah. Hal ini ditunjukan dengan angka pengangguran pemuda di Indonesia berdasarkan data BPS tahun 2012 adalah 8,32% dan sisanya bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Ketiga, permasalahan sosial di kalangan pemuda sangat tinggi. Banyak pemuda yang terlibat dalam tindakan kekerasan, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan penularan HIV & AIDS. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional, sebanyak 95.677 orang terlibat penyalahgunaan narkoba pada tahun 2012; • Pelajar SMA-SMK-MA adalah gerbang generasi emas yang harus di jaga karakter dan integritasnya, pelajar harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang berdaya saing global. • Pelajar harus terlibat aktif dalam membangun kemitraan antar sektor (masyakarat sipil, swasta dan pemerintah) untuk menyukseskan pembangunan manusia Indonesia. III. Tema “Revolusi Karakter di Mata Pelajar” IV. Tujuan • Mempertemuakan Pelajar dengan Pemangku kepentingan (pemerintah-private sector-lembaga non-government) untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dalam hal ini pelajar menyampaikan harapan dan aspirasi, dan pemangku kepentingan menyampaikan kebijakan, program dan menjawab aspirasi pelajar. Hal ini diharapkan terjadinya kemitraan strategis dalam pelaksanaan program di berbagai daerah. • Membangun kesadaran dikalangan pelajar tentang keberagaman Indonesia yang harus dijaga bersama melalui berbagai kegiatan yang kreatif, motivatif dan inovatif. • Mendukung program pemerintah dalam upaya menciptakan generasi yang unggul yang mempunyai pengtahuan luas dan keterampilan d sesuai dengan minat dan bakatnya. • Melatih pelajar untuk belajar menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian dan mempunyai motivasi melakukan kegiatan individu dan kelompok yang bersifat social-entrepreneurial sesuai dengan hobi dan minat mereka dengan didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan mereka. • Membuka wawasan, pengalaman dan akses informasi kepada pelajar di seluruh Indonesia. V. Rangkaian Kegiatan • Ministerial Speak: Sesi ini diisi oleh pihak kementerian terkait dan penyelenggara akan mengundang 200 pelajar sebagai observer dari berbagai sekolah di Jabodetabek. • Wisdom Talk: Sesi ini diisi oleh oleh tokoh yang mempunyai reputasi yang cukup baik dalam pengetahuan dan pengalamannnya untuk menyampaikan inspirasi, motivasi, dan pesan. • Meet The CEO: Kegiatan ini bisa berbentuk talkshow atau dialog dengan para CEO yang mempunyai reputasi dan dari perusahaan ternama untuk berbagi tips dan trik tentang perjalanan karir dan kepemimpinan. • Workshop: Sesi ini akan diisi oleh salah satu lembaga atau individu yang terkait dengan tema dan berdampak pada outcome program. • Inspiration Class: Sesi ini akan diisi oleh individu inspiratif, telah berhasil di bidangnya dan dapat memberikan dampak pada seluruh delegasi yang hadir serta berdampak pada outcome program. • Corporate Visit: Sesi ini akan dibagi menjadi 2 grup, delegasi akan berkunjung ke 2-4 perusahaan untuk melakukan kunjungan dan berdialog dengan pihak perusahaan mulai dari CEO sampai ke Pabrik untuk melihat proses dan pengolahan produk. • Kunjungan Lembaga Negara: Sesi ini akan dibagi menjadi 2 grup, delegasi akan berkunjung ke 1-3 ke lembaga negara seperti DPR, Kementerian, dan Lembaga Tinggi Negara. • Cultural Peformance: delgasi menampilkan berbgai persembahan kesenian dan budaya Indonesia berdasarkan provinsi masing-maiising. kegiatan ini akan dilaksanakan di Blok M Plaza Jakarta. • Culinary Exhibition: delgasi menampilkan berbgai persembahan makanan khas provinsi masing-maiising. kegiatan ini akan dilaksanakan di Blok M Plaza Jakarta. • Focus Group Discussion: • Sesi 1: Sesi ini sebagai warming up discussion; delegasi akan diminta untuk berkelompok secara acak untuk kemudian berbagi pengalaman tentang keiukutsertaan di kegiatan ini, saling berbagi informasi tentang sekolah dan apa yang ingin dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini. Setiap delegasi diharapkan memberikan masukan yang sifatnya bisa usulan program atau usulan kebijakan. Model yang akan digunakan adalah roundtable dan world cafĂ© berbasis pada pertanyaan yang sudah disajikan. • Sesi 2: Sesi ini akan terbagi menjadi kelompok berdasarkan sekolah. Setiap kelompok diharuskan merumuskan kesepakatan apa yang ingin dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini (plan of action). Model yang akan di gunakan roundtable. • Sesi 3: Sesi ini akan terbagi menjadi kelompok besar berdasarkan provinsi. Setiap provinsi kelompok diharuskan merumuskan kesepakatan apa yang ingin dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini (plan of action) di provinsi maisng-masing, kemudan menyiapkan presentasi dan program secara terperinci apa yang ingin dilakukan kegiatan setiap sekolah. Model yang akan di gunakan roundtable. • Social Action: Sesi ini merupakan kegiatan sosial dalam bentuk kampanye atau kerja sosial. Direncanakan ada dua aktivitas yaitu penanaman pohon dan clean up sungai Ciliwung Jakarta dan melanjutkan Gerakan Koin Pelajar Indonesia . • Working Group: Sesi ini merupakan forum kecil dari fasilitator, penyelenggara dan 3-5 orang perwakilan peserta setiap provinsi untuk merumuskan rekomendasi atau deklarasi. Deklarasi akan diberinama “Deklarasi Pelajar Berkarakter”. • Field Trip: Sesi ini adalah jalan-jalan untuk semua delegasi untuk melakukan filedtrip ke tempat-tempat bersejarah di Kota Jakarta (Kota Tua , Museum, dan sekitarnya). • Opening & Closing Ceremony: Sesi ini merupakan 2 hal yang sangat umum dalam setiap kegiatan. Kegiatan pembukaan akan dilaksanakan di gedung Pusat Perfilman Haji Umar Ismail Kuningan atau Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Penutupan akan dilaksanakan di Blok M Plaza. • Inagurasi: Pembagian sertfikat, secara khusus dan simbolis akan dilakukan pada saat penutupan. VI. Outcomes • Adannya pertemuan antara Pelajar dengan Pemangku kepentingan (pemerintah-private sector-lembaga non-government) untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dalam hal ini pelajar menyampaikan harapan dan aspirasi, dan pemangku kepentingan menyampaikan kebijakan, program dan menjawab aspirasi pelajar. Hal ini diharapkan terjadinya kemitraan strategis dalam pelaksanaan program di berbagai daerah. • Bertambahnya kesadaran dikalangan pelajar tentang keberagaman Indonesia yang harus dijaga bersama melalui berbagai kegiatan yang kreatif, motivatif dan inovatif. • Munculnya berbagai program yang mendukung pemerintah dalam upaya menciptakan generasi yang unggul yang mempunyai pengtahuan luas dan keterampilan d sesuai dengan minat dan bakatnya. • Tumbuhnya jiwa kepemimpinan, kemandirian dan mempunyai motivasi melakukan kegiatan individu dan kelompok yang bersifat social-entrepreneurial sesuai dengan hobi dan minat mereka dengan didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan mereka. • Bertambahnya wawasan, pengalaman dan akses informasi kepada pelajar di seluruh Indonesia. VII. Waktu dan Tempat Forum Pelajar Indonesia Ke-7 akan dilaksanakan pada tanggal tanggal 10-14 Nopember 2015 di Jakarta, Indonesia. untuk akomodasi akan ditempatkan di Gelanggang Remaja Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII). VIII. Delegasi 300 pelajar tingkat SMA-SMK-MA dari seluruh Indonesia terlibat dan hadir dalam forum ini. Kualifikasi yang telah ditetapkan adalah mempunyai kemampuan dasar bahasa Inggris yang baik, membuat esai sesuai tema yang telah ditentukan, lolos seleksi administrasi (akademik dan non akademik) secara online, sehat jasmani (tidak mempunyai penyakit kronis akut), membayar donasi program Rp. 500.000, dapat bekerjasama dengan pelajar dari berbagai latar belakang dan berprestasi secara akademik dan aktif dalam kegiatan di sekolah. Delegasi terpilih merupakan mereka yang telah mengikuti tiga tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi (via registrasi online dan memenuhi kelengkapan administrasi), seleksi interview terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan integritas, serta seleksi akhir adalah pembayaran dan konfirmasi tiket.
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
April 13, 2016 at 9:35 AM delete

assalamualaikum bang, alumni for 7 ya? boleh sharing ngga bang,mohon kerjasamanya hehe

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
April 14, 2016 at 12:53 AM delete

haha okedek,bukan kok. Abang alumni parlemen remaja 2015, pc aja ke line : yogiyaditra

Reply
avatar