Arti Kiasan:
1. Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah,
menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang
tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
2. Kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan
bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya,
mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
3. Mayang terurai bertangkai tiga buah,
menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik,
mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik,
sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan
jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
4. Mayang terurai yang mekar ke samping,
mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima
pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
5. Bintang bersudut lima mengibaratkan
Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
6. Dua buah tunas kelapa yang berpasangan
mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan Pandega,
putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, mahluk
sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang
di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar organisasi
Gerakan Pramuka.
7. Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan
Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan pemberian
tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota Gerakan
Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon